Perbandingan senilai terjadi bila nilai 2 variabel saling berbanding lurus jika nilai variabel yang satu semakin besar maka nilai variabel yang lain juga semakin besar. Sebaliknya jika nilai salah satu variabel semakin kecil maka nilai variabel yang lain juga semakin kecil.
Contoh perbandingan senilai antara lain skala pada peta, harga barang dengan jumlah barang yang didapat, jarak tempuh dengan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut.
Contoh perbandingan senilai antara lain skala pada peta, harga barang dengan jumlah barang yang didapat, jarak tempuh dengan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut.
A1 x B2 = B1 x A2, Secara abstrak, selain dengan rumus tersebut, kita dapat menyatakan variasi langsung dengan menggunakan persamaan y = kx.
x dan y adalah dua besaran - k disebut konstanta proporsionalitas: ini memberi tahu Anda secara spesifik seberapa besar y akan didapat untuk setiap peningkatan x. Misalnya, mungkin y = 2x: ini berarti bahwa untuk setiap peningkatan x, y akan meningkat dua kali lipat jumlah itu.
Anda dapat melihat bahwa semakin besar angka yang Anda masukkan untuk x, semakin besar nilai y yang dihasilkan.
Perbandingan berbalik nilai adalah apabila nilai dua variabel saling berbanding terbalik. Jika nilai variabel yang satu semakin besar maka nilai variabel yang lain akan semakin kecil. Sebaliknya jika nilai salah satu variabel semakin kecil maka nilai variabel yang lain akan semakin besar.
Contoh perbandingan berbalik nilai antara lain kecepatan dan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tertentu, jumlah ternak dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan persediaan pakan, jumlah pekerja dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
A1 x B1 = A2 x B2 atau bisa dengan persamaan y = k/x, di mana x dan y adalah dua besaran, dan k masih merupakan konstanta proporsionalitas, menunjukkan seberapa besar yang satu berubah ketika yang lain berubah.
Anda dapat melihat bahwa dalam persamaan ini, Anda membagi bilangan konstan dengan x untuk mendapatkan nilai y. Jadi semakin besar nilai x, semakin kecil nilai y. Itu variasi terbalik: saat yang satu naik, yang lain turun.
Lanjutkan Soal dan Pembahasan lainnya : Soal Latihan Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai
Tag:
contoh soal perbandingan senilai dan berbalik nilai
soal perbandingan senilai dan berbalik nilai hots
contoh perbandingan berbalik nilai
perbandingan senilai dan berbalik nilai 3 variabel
kumpulan soal perbandingan senilai dan berbalik nilai pdf
soal un perbandingan senilai dan berbalik nilai
contoh perbandingan senilai
soal hots perbandingan berbalik nilai
soal perbandingan senilai dan berbalik nilai 3 variabel
soal perbandingan senilai dan berbalik nilai kelas 5 sd
soal hots perbandingan berbalik nilai
contoh soal dan jawaban perbandingan senilai
kumpulan soal perbandingan senilai dan berbalik nilai pdf
contoh soal perbandingan senilai dan berbalik nilai kelas 7
soal perbandingan senilai dan berbalik nilai utbk
soal perbandingan senilai dan berbalik nilai hots
soal hots perbandingan berbalik nilai
bank soal perbandingan senilai dan berbalik nilai
soal perbandingan senilai dan berbalik nilai tiu
soal perbandingan senilai dan berbalik nilai 3 variabel
kumpulan soal perbandingan senilai dan berbalik nilai pdf
rumus perbandingan senilai dan berbalik nilai
soal perbandingan senilai dan berbalik nilai kelas 5 sd
soal dan pembahasan perbandingan berbalik nilai
0 Comments